player playlist

Friday, March 11, 2016

EXPLORE BELITUNG: 5 THINGS I LIKE ABOUT BELITUNG

Pasir putih, laut biru yang jernih, dan langit yang cerah

Hari-hari indah di pulau Belitung yang mempesona telah usai, tidak ada rasa cukup untuk berada di pulau yang menyuguhkan keindahan pantai, pasir putih dan batu-batu granit yang tersebar di seluruh pulau Belitung. Semua masih terekam jelas walaupun sudah beberapa hari berlalu, cerahnya langit yang menemani, hamparan laut biru yang jernih, deburan ombak yang masuk ke dalam kapal kayu saat melakukan aktifitas Island Hopping dan hangatnya sinar matahari yang masih sangat terasa. Semua masih terasa jelas dan membuat saya ingin kembali lagi ke Belitung tanpa mengenal rasa bosan. Masih banyak hal lainnya yang tentunya membuat saya menyukai dan bila ada kesempatan saya akan berkunjung kembali ke pulau kecil yang di kelilingi pulau-pulau cantik lainnya. Dari banyak hal yang membuat saya menyukai pulau Belitung, ini adalah 5 things i like about Belitung:
 
1. Pantai dan Pulau yang Mempesona

Hal pertama yang membuat saya ingin ke Belitung dan yang membuat saya jatuh cinta adalah pantai dan pulau-pulau yang tersebar di dekat pulau Tanjung Pandan, Belitung dan tidak perlu diragukan lagi dengan pantai-pantai yang ada di Belitung, semua orang sudah pasti tahu akan keindahan yang telah menjadi salah satu pantai terindah di Indonesia. Selama di Belitung saya mengunjungi beberapa pantai dan pulau-pulau yang jaraknya saling berdekatan, seperti pulau kalayang, pulau lengkuas dan pulau-pulau cantik lainnya, jadi ini membuat saya dan tentunya wisatawan lainnya dengan mudah mengeksplor pulau-pulau cantik hanya dalam waktu sehari saja. Bila kalian adalah orang yang super sibuk dan hanya memiliki libur di hari sabtu dan minggu, tidak ada salahnya untuk berlibur di Belitung. Hanya dalam waktu sehari saja kalian dapat berpindah pulau dan merasakan suasana yang berbeda di setiap pulau yang kalian singgahi dengan melakukan Island Hopping.

2. Mie Belitung dan Es Jeruk Kunci

Mie Belitung yang kuah kaldu udangnya terasa sekali

Makanan menjadi alasan kedua saya menyukai Belitung, kenapa? Karena sebelum dan setelah merencakan ke Belitung otak saya tertuju pada makanan khas yang sudah sangat terkenal yaitu mie Belitung yang benar-benar membuat saya tergoda untuk menyicipi makanan yang satu ini. Karena rasa penasaran yang besar tersebut di hari pertama saya menginjakan kaki saya di negeri Laskar Pelangi, saya segera menuju ke Mie Belitung Atep yang memang sudah terkenal. Mau tahu rasanya? Lebih baik coba sendiri daripada membayangkan penjelasan dari saya, yang jelas mie Belitung enak karena rasa yang tidak bisa ditemukan di mie-mie daerah yang lain. Selain mie Belitung yang sangat terkenal, ada juga nasi tim yang juga tidak kalah enaknya. Saya makan sampai 2 porsi untuk nasi tim karena memang rasanya yang enak. 
 
Makan nasi tim sampai 2 porsi

Untuk peneman makan mie belitung dan nasi tim, saya memesan es jeruk kunci. Minuman ini juga salah satu minuman khas yang populer di Belitung. Saya bukan hanya saat makan mie dan nasi tim saja meminum es jeruk kunci yang menyegarkan ini melainkan setiap kali rasa haus menerpa tenggorakan, saya memesan minuman manis asam ini. 


Slogan saya saat berada disana adalah "Apapun makanannya dan dimanapun tempatnya, es jeruk kunci minumannya" Rasa asam yang dominan membuat saya ketagihan apalagi terik matahari di Belitung yang sangat panas memberi kenikmatan tersendiri saat meminumnya di bawah terik matahari.

3. Penunjuk Arah yang Jelas

Langit sore hari di Belitung
Saya pikir akan susah mencari tempat-tempat wisata di Belitung karena banyak sekali agen tur yang menawarkan bantuan untuk pengunjung yang datang di Belitung yang membuat saya berpikir pasti sulit menemukan pariwisata di Belitung. Tapi pemikiran saya salah, keluar dari bandara saya menemukan banyak penujuk yang menerangkan daerah-daerah, tempat wisata dan pantai-pantai yang menjadi tujuan wisatawan. 




Tapi bila masih ragu atau takut kehilangan arah di Belitung karena tiba-tiba penujuk arahnya menghilang. Jangan panik dulu, kalian masih bisa pakai google map, saya telah membuktikannya dan google map benar-benar akurat memberi arah tempat tujuan yang kita inginkan di Belitung. Yang penting selalu aktifkan koneksi internet kalian maka jiwa dan raga kalian akan terselamatkan di pulau yang indah ini, tapi kesasar juga jadi ide bagus. Siapa yang tidak mau kesasar ke tempat seindah ini dan pastinya lebih menyenangkan sepertinya karena bisa berlama-lama liburannya dan jadi alasan kenapa tidak masuk kerja :p Tapi, sebenarnya dari pengalaman saya, mau muter-muter tanpa papan penunjuk arah juga kita bisa kembali lagi ketempat asal kita memulai perjalanan karena jalan-jalannya masih nembus-nembus juga sama jalan yang lain dan pulau Tanjung Pandan tidak terlalu luas dan selama saya disana semua aman terkendali.


4. Penduduk Belitung

Bila masih ragu kehilangan arah selama di Belitung atau paket internet yang habis, kalian masih bisa selamat kok. Penduduk Belitung ramah-ramah jadi sangat membantu sekali bila kalian kesasar atau menanyakan jalan menuju ke tempat wisata yang ingin kalian singgahi. Pengalaman saya yang berlibur ke Belitung tanpa bantuan agen tur, membuat saya harus meraba-raba sendiri jalan di Belitung. Di sepanjang jalan banyak warung-warung kecil dan penjual bensin eceran yang kalian bisa singgahi untuk bertanya atau sekedar untuk beristirahat sambil cari-cari tahu lingkungan dan pariwisata di Belitung. Untuk berkomunikasi dengen penduduk lokal pun sangat mudah karena mereka masih menggunakan bahasa indonesia dan bahasa daerah, melayu yang masih bisa kita pahami dengan mudah. Ini juga menjadi salah satu alasan saya berpergian tanpa bantuan siapa-siapa jadi saya bisa mendapatkan pengalaman baru dengan bercengkerama secara langsung dengan penduduk lokal. Mungkin untuk beberapa orang yang super duper cemas di tempat baru pasti banyak berpikir gimana ya penduduk disana, aman tidak ya buat orang asing yang nggak pernah kesana. Pertama saya juga sempat berpikiran seperti itu tapi setelah sampai dan bertemu orang-orang lokal disana yang baik-baik saya jadi merasa tenang dan rasa khawatir pun langsung lenyap seketika. Yang terpenting bagaimana pembawaan kita saja saat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain di manapun kita berada terutama di daerah yang belum kita kenal.

5. Penginapan dan Transportasi

Yang terakhir dan paling penting ketika berlibur adalah penginapan dan transportasi. Liburan bila tidak ada tempat beristirahat pasti rasanya tidak akan tenang, sudah capek-capek jalan seharian terus malamnya tidak ada tempat berteduh pasti akan menghancurkan hari-hari liburan kita seterusnya. Apalagi ditambah tidak ada transportasi, gimana mau jalan-jalan ke pantai-pantai yang ada di Tanjung Tinggi atau mengunjungi pulau-pulau yang ada ditengah lautan bila tidak ada kendaraan. Oleh karena itu, ini jadi alasan kelima saya menyukai liburan di Belitung karena banyak sekali pilihan penginapan dari yang mahal sampai yang murah, ada juga saya temukan guest house jadi kita bisa merasakan suasana kehidupan sehari-hari penduduk Belitung. Jadi, wisatawan bisa dengan mudah mencari penginapan sesuai budget liburan. 

Tidak bakal pusing kena macet di Belitung
Selain itu, kalian tidak perlu khawatir tidak bisa kemana-mana di Belitung karena banyak sekali perusahaan-perusahaan rental mobil, motor, dan kapal untuk kalian sewa dan digunakan selama berlibur. Selama disana saya menyewa mobil untuk ke tempat yang agak jauh seperti ke Belitung Timur, selebihnya saat saya di kota saya menyewa motor yang bisa kalian sewa selama berhari-hari. Untuk harga sewa juga tidak terlalu mahal jadi tetap aman bagi kantong, sekitar 300 ribu - 500 ribu untuk mobil, sekitar 70 ribu untuk motor dan sekitar 400 - 500 untuk kapal. 

Jalan menuju Belitung Timur yang sepi dan sedang berawan

Jadi, di Belitung tidak ada transportasi umum jadi tidak ada pilihan lain selain menyewa kendaraan tapi menurut saya sebenarnya malah mengasyikan karena kita bisa berkendara sendiri dengan bebas kesana kemari sehingga saya merasakan tidak liburan tapi berasa ada di rumah sendiri karena berkeliling kota dengan bebas tanpa di atur siapapun, selain karena tidak ada transportasi umum jadi suasana jalan-jalan di Belitung sangat jauh sekali dari keramaian.

Pemandangan dari lantai teratas mercusuar di Pulau Lengkuas

Beneran! Lagi nulis blog ini saya mau banget liburan lagi di Belitung, suasananya yang tenang, jalan yang mulus, tidak ada kemacetan, penduduknya ramah, pasir putih di tepi pantai, deburan ombak yang kencang, mie Belitung yang berasa sekali kaldu udangnya, segarnya es jeruk di bawah sinar mentari semuanya membuat saya rindu untuk kembali ke Belitung, pulau kecil yang menyimpan keindahan yang luar biasa. 

No comments:

Post a Comment